PK? Memang penting, ya?

SIAMO, TUTTI FRATELLI!

Halo sobat siamo! Waduh, gimana nih kabarnya sudah lewat 1 bulan semenjak tahun baru? Semoga masih dengan semangat tahun baru buat menempuh pelajaran dan pengalaman baru. 

Kali ini unit PMR Wira SMA Negeri 2 mau bagi-bagi pengalaman, nih. Boleh kok siapin cemilan buat temen baca artikel kali ini. 

Sobat siamo pasti tidak asing lagi dengan perawatan keluarga atau yang sering kita sebut sebagai PK. PK merupakan upaya kita untuk melakukan perawatan pada pasien entah itu kakak, ibu, ayah, dan adik di rumah. Kenapa sih harus melakukannya? Biasanya, PK sendiri dilakukan agar pasien merasa lebih nyaman, dan aman. Tak banyak pasien yang menolak rawat inap di instansi rumah sakit dikarenakan asing dengan lingkungan dan tak jarang harus berbagi kamar dengan orang lain. Maka dari itu, keterampilan PK sangat bisa diandalkan nih sobat! jadi, bukan cuma asal belajar tanpa tujuan, ya.

salah satu keterampilan PK yang diajarkan adalah mengganti sprei kotor. Loh, bukannya semua orang bisa ya melakukan hal itu? Tanpa perlu diajari lagi? Benar sekali, semua orang mampu melakukan kegiatan mengganti sprei ini. Tapi, bagaimana jika dalam proses penggantian sprei kotor sobat dihalangi oleh seorang pasien yang tidak memiliki kemungkinan untuk bergerak dengan bebas dan dipacu oleh waktu agar kenyamanan pasien tetap terjaga? Waduh, tantangan banget, ya. Disinilah bagian yang membedakan penggantian sprei PK dan biasa. 

Berikut cara mengganti sprei kotor jika pasien tidak bisa bangun dari tempat tidur :

1. Gunakan APD yaitu sarung tangan lateks, celemek dan masker.
2. letakkan semua peralatan seperti sprei kasur, guling, bantal, perlak. jangan lupa keranjang kotor juga bersih ya sobat! letakan dimeja terdekat agar memudahkan.
3. Mintalah izin pada pasien.
4. Singkirkan guling dan bantal pasien.
5. Perlahan miringkan pasien menghadap pelaku PK dengan posisi satu tangan yang bersebrangan dengan pelaku PK ditekuk diatas dada pasien.
6. Gulung sprei dan perlak kotor mengarah pada punggung pasien sembari meletakan lalu membuka gulungan sprei bersih dan perlak.
7. Ketika gulungan sprei bersih dan perlak sudah melapisi sisi kasur yang terbuka, miringkan tubuh pasien kearah berlawanan. jangan lupa sobat juga berpindah, ya. 
8. Gulung sisa sprei dan perlak kotor kemudian dilanjutkan dengan membuka gulungan bersih untuk menutup kasur.
9. Kembalikan posisi pasien telentang.
10. Pindahkan sprei dan perlak kotor yang sudah digulung pada keranjang khusus sprei kotor.
11. Rapikan sisi-sisi sprei, lipat diagonal ujung sprei dan selipkan dibawah kasur. lakukan pada ketiga sudut lainnya.
12. Ganti sarung bantal dan guling seperi biasa dan letakan diposisi paling nyaman pasien.
13. pasangkan selimut pada pasien dengan sudut selimut bagian bawah dilipat diagonal dan diselipkan pada kasur.
14. Rapikan peralatan kotor dan masukkan dalam keranjang.
15. Lepas APD dan cuci tangan.

Nah, sekarang adalah cara mengganti sprei jika pasien dapat bangkit dari tempat tidur :

1. Gunakan APD yaitu lateks, celemek, dan masker.
2. Letakkan semua peralatan seperti sprei kasur, guling, bantal, perlak. jangan lupa keranjang kotor juga bersih ya sobat! letakan dimeja terdekat agar memudahkan.
3. Meminta izin pada pasien dan membantunya untuk bangkit dan berpindah untuk sementara di tempat yang nyaman.
4. Singkirkan bantal dan guling yang kotor.
5. Lepaskan perlak dari kasur dan lepas sudut sprei.
6. Lalu tarik sudut-sudut sprei hingga bertemu satu sama lian ditengah-tengah. 
7. Pindahkan sprei dan perlak kotor pada keranjang kotor.
8. Balik kasur.
9. Letakan sprei bersih ditengah kasur dan buka lipatan dan lipat sekitar 25 cm dibagian kaki dan kepala.
10. Letakan perlak dan alas perlak bersih diatasnya, selipkan di kasur.
11. Pasang sprei dan lipat diagonal sudut-sudut seprei sebelum diselipkan dikasur.
12. Ganti sarung bantal dan guling seperti biasa. 
13. Bantu pasien kembali berbaring
14. Pasangkan selimut pada pasien. bagian kaki selimut dilipat diagonal lalu selipkan pada kasur.
15. Rapikan peralatan.
16. Lepas APD dan cuci tangan.

Ngomong-ngomong didalam PK, cara melipat sprei juga berbeda dari cara melipat sprei biasanya. Bukan asal rapi saja tapi, lipatan yang digunakan dalam PK ini juga membantu sobat siamo untuk mempersingkat waktu penggantian sprei. Wah, keren banget ya! 

Yuk, intip antusiasme anggota unit PMR Wira SMADA dalam menyimak praktek PK kali ini yang diajarkan oleh Kak Wulan!

Aduh, asik banget ya kelihatannya! Sekian dulu, ya yang bisa mimin EL sharing. tunggu kegiatan asik kami selanjutnya, ya! Dadah sobat!!